Kata Mutiara Islam - Jika kamu sedang mencari ungkapan-ungkapan puitis untuk mewarnai hari-harimu, artikel ini mungkin bisa membantu. Kami merangkum beberapa kata-kata puitis tentang cinta dari buku, film, puisi, lagu, maupun kutipan tokoh terkenal. Semoga menginspirasimu dalam membuat ungkapan-ungkapan yang indah.
Ketika dimabuk asmara, seseorang bisa menjadi penyair secara tiba-tiba. Kata-kata puitis tentang cinta pun mereka ciptakan untuk menggambarkan perasaannya. Ada yang disimpan di dalam buku harian, ada pula yang dengan sengaja dikirimkan langsung kepada pujaan hatinya.
Tidak semua orang piawai memainkan kata-kata atau membuat puisi yang indah. Oleh karena itu, beberapa orang mengutip puisi karya penyair tersohor untuk diungkapkan kepada kekasihnya.
Baca Juga: Kata Bijak Untuk Infirasi Hidup Anda
Begitu pula para warganet, mereka juga sering menuliskan ungkapan-ungkapan yang mengandung metafora di media sosialnya. Mengunggah foto bersama pujaan hati, misalnya, kebanyakan warganet tentu memberikan caption dengan bahasa yang indah dan menarik.
Jika kamu mencari kata-kata puitis tentang cinta, beberapa kutipan di bawah ini mungkin bisa membantu. Simak saja, siapa tahu ada yang pas dengan keadaan percintaanmu saat ini.
Kata-Kata Puitis tentang Cinta yang Menyentuh Hati
1. Kopi Pahit
Aku kopi pahit, yang belajar menatap dunia dengan senyumanmu.Agus Noor, Pagi di Secangkir Kopi
Pagi akan sangat nikmat jika disambut dengan menyeruput kopi hangat. Apalagi jika disamping cangkirmu tersaji roti atau singkong goreng keju. Sungguh kenikmatan tiada tara.
Kenikmatan hakiki itu biasanya merangsang untuk berkata-kata ria dan mulai beraksi di lini masa media sosial. Kutipan puisi dari penyair kondang, Agus Noor, ini bisa jadi inspirasimu dalam mengirim kode untuk pujaan hatimu. Semoga si dia peka dan membalas kodemu, ya.
2. Kolong Ranjang
Aku ingin tidur di kolong ranjang saja. Memintal benang-benang sepi menjadi peta menuju kotamu yang kerap kukunjungi dalam mimpi. Galih Pandu Adi, Peta di Kolong Ranjang
Pernahkah kamu tidur di kolong ranjang? Bagaimana ceritanya, punya ranjang tapi malah memilih tidur di kolongnya? Pasti ada maksud tertentu di balik itu semua.
Sajak atau kata-kata puitis, apalagi tentang cinta, memang mengandung penggambaran-penggambaran yang terkadang di luar nalar. Bayangkan saja, bagaimana cara memintal benang-benang sepi menjadi peta? Namun, inilah jurus ampuh yang membuat puisi tak hanya punya makna, tapi juga indah.
3. Ingin Memeluk
Aku ingin memelukmu sekali lagi, membalas kecemburuanku pada angin yang bisa sewaktu-waktu memelukmu.Fiersa Besari
Pelukan memang punya daya magis yang bisa menciptakan ketenangan dan ketentraman batin. Maka, jangan sungkan untuk memeluk orang terkasihmu, siapa pun itu. Terlebih jika ia merupakan kekasih hatimu dan sedang resah atau gelisah.
Sambil memeluk, kamu bisa sampaikan ungkapan yang bisa semakin menenangkan hatinya. Contohnya seperti kutipan di atas. Rasa ingin memeluk muncul atas dasar kecemburuan terhadap angin yang sewaktu-waktu bisa memeluknya. Sungguh so sweet sekali, bukan?
4. Tempat yang Jauh
Dari semua tempat jauh yang kujangkau, tujuan akhirku tetap menuju engkau.Wira Nagara
Beberapa orang memilih merantau untuk menggapai cita-cita atau tujuan hidupnya. Mereka rela untuk tinggal jauh dari keluarga, juga kekasih tercinta. Terjadilah hubungan jarak jauh atau orang biasa menyebutnya dengan LDR (Long Distance Relationship)
Jika kamu salah satu orang yang juga sedang LDR, kutipan dari seorang komedian dan penulis buku bernama Wira Nagara ini mungkin akan cocok. Katakan pada kekasihmu agar dirinya tenang dan senantiasa menunggumu pulang.
5. Suatu Kelemahan
Kelemahan terbesar kita adalah selalu ingin terlihat kuat di depan orang-orang yang kita sayangi.Adimas Immanuel
Ketika menyayangi seseorang, kamu tentu ingin terlihat kuat, bukan? Dengan begitu, kekasihmu akan merasa aman karena ia tahu bahwa kamu akan menjadi kekuatan bagi dirinya yang lemah.
Kata-kata puitis yang membolak-balikkan fakta tentang cinta di atas ini mungkin pas untuk dijadikan bahan belajar. Kita mungkin ingin terlihat kuat di depan kekasih hati. Namun, keinginan tersebut sebenarnya sekaligus mengingatkan bahwa kita adalah orang yang lemah.
Kata-Kata Puitis tentang Cinta dari Penulis Wanita
1. Apapun yang Terjadi
Apapun yang terjadi tahun ini, biarkan aku mencintaimu.Ayu Utami
Tahun baru lagi. Setiap awal pergantian tahun, orang-orang merayakannya dengan bermacam cara. Ada yang hingar bingar, ada pula yang menyepi seraya memanjatkan harapan dan doa.
Kutipan Ayu Utami di atas mungkin bisa menginspirasimu dalam berdoa dan menaruh harapan pada kekasihmu. Semoga cintamu tetap terjaga apa pun yang akan terjadi di tahun ini.
2. Sepaket Kebahagiaan
Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang.Dewi Lestari
Banyak cara untuk menggambarkan perasaan cinta pada seseorang. Salah satunya adalah dengan kata-kata tentang cinta yang puitis dan mengena di hati. Contohnya adalah kutipan dari Dewi Lestari ini.
Dewi Lestari atau biasa disapa Dee ini memang piawai merangkai kalimat sehingga jadi lebih indah dan menarik. Ia merupakan penulis perempuan Indonesia yang cukup terkenal. Kutipan di atas adalah satu dari sekian banyak tulisannya yang bisa jadi inspirasi bagi banyak orang.
3. Tak Bisa Merencanakan
Tapi, inilah yang berbahaya dari cinta, kita tak pernah bisa merencanakan dan memilih kepada siapa akan jatuh cinta. Djenar Maesa Ayu
Pernahkah kamu menyukai seseorang tapi orang tersebut tidak memiliki perasaan spesial ke kamu. Orang-orang biasa menyebut hal itu dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Jika sudah begitu, mau memaksakan juga akan sia-sia. Yang perlu disadari adalah bahwa kita tidak bisa merencanakan dan memilih pada siapa akan jatuh cinta. Kira-kira begitulah misteri yang terkadang membuat hati berseri-seri, terkadang pula membuat sakit hati.
4. Sepotong Puisi
Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap.Leila S. Chudori
Siapa yang tak luluh hatinya jika mendengar perkataan di atas. Coba bayangkan bibirmu diibaratkan sepotong puisi yang belum selesai, kemudian bibir seseorang akan melengkapinya. Jadilah sebuah puisi yang utuh.
Jika kamu setuju dengan ungkapan di atas, kamu bisa menyalinnya dan posting di media sosialmu. Siapa tahu pujaan hatimu membacanya dan merasa bahwa dirinya adalah pelengkap bagi sepotong puisimu. Namun, jangan hanya memlagiat, cantumkan pula nama Leila S. Chudori selaku penulisnya.
5. Kehilangan
Kehilangan adalah pahit yang tak pernah dikecap lidah.Avianti Armand
Pernahkah kamu kehilangan orang tercinta dalam hidupmu? Rasanya tidak ada obat yang mampu mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh kehilangan seseorang yang dicintai.
Jika kamu pernah merasakan sakitnya kehilangan, mungkin akan setuju dengan kutipan Avianti Armand di atas. Penulis wanita asal Jakarta ini piawai sekali memberikan perumpamaan tentang apa yang dirasakan ketika kehilangan seseorang tersayang.
