Tuesday, 6 March 2018

Kata Kata Mutiara dan Kata Bijak Islami Penuh Makna Dalam

Kata Kata Mutiara dan Kata Bijak Islami Penuh Makna Dalam

Kata Mutiara Bijak Islami. Sebagi umat islam, kita harus sepakat tidak ada rangkaian kata-kata yang lebih indah dan lebih dalam maknanya dari Al-Quran, karena ia adalah kalam Allah SWT. Kemudian tidak ada kata-kata yang lebih bijak dari manusia seluruh alam, melebihi kata kata Nabi Muhammad SAW.

Lalu bagaimana mana dengan kata mutiara dan katabijak islami ? Coba kita dekati kata kata itu, kita akan melihat ternyata ucapan bijak ulama ada di bawah keduanya (Al-Quran dan Kalam Nabi). Dengan kata lain, sebagain besar kata bijak dan kata mutiara islam mengambil dari sari-sari hikmah keduanya.


Kata Mutiara dan Kata Bijak Islami

Jangan mudah bersumpah atas nama Allah, baik dalam keadaan benar maupun salah. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jauhilah berbohong baik dalam keadaan bergurau atau serius. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Menepati janji. Hal ini sebagai tali erat untuk menjaga keharmonisan antar umat manusia. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jangan melaknat makhluk Allah. Kata-kata kutukan hanya akan menjadikan hubungan antar sesama manusia semakin renggang. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Janganlah mendoakan jelek pada orang lain meski ia telah berbuat jelek kepada kita. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jangan menjadi saksi orang Islam untuk gemar memberi vonis sesat dan syirik kepada orang lain. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jauhkan pandangan dari maksiat, supaya cepat jiwa diangkat oleh Allah. Anggota tubuh menjadi jinak dalam melakukan ketaatan. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jauhailah bersandar kepada makhluk dalam hajat sekala kecil maupun besar. Hal Ini merupakan kemualiaan orang yang bertakwa kepada Allah. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jangan rakus kepada hal yg dimiliki orang lain. Berjiwa besarlah untuk kecukupan yg murni, dengan demikian datanglah wara’. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Tawadhu' lahir dan batin, di situlah posisi hamba menjadi naik, dan akan menjangkau keluhuran. -  Syekh Abdul Qodir Al Jaelani

Jika Kasyaf bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah, tinggalkanlah Kasyaf dan berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunah. Katakan pada dirimu : Sesungguhnya Allah SWTmenjamin keselamatan saya dalam kitabnya dan sunah Rasulnya dari kesalahan, bukan dari Kasyaf, Ilham, maupun Musyahadah sebelum mencari kebenarannya dalam Al Qur’an dan Sunah terlebih dahulu. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Kembalilah dari menentang Allah SWT, maka engkau menjadi Ahli Tauhid. Berbuatlah sesuai dengan rukun-rukun Syara’, maka engkau menjadi Ahli Sunah. Gabungkanlah keduanya, maka engkau menuju kesejatian. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Jika engkau menginginkan bagian dari anugerah para wali, berpalinglah dari manusia kecuali dia menunjukkanmu kepada Allah SWT dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili
Ketuklah pintu zikir dengan hasrat dan sikap sangat membutuhkan kepada Allah swt melalui kontemplasi, menjauhkan diri segala hal selain Allah swt. Lakukanlah dengan menjaga rahasia batin, agar jauh dari bisikan nafsu dalam seluruh nafas dan jiwa, sehingga kalian memilki kekayaan rohani. Tuntaskan lisanmu dengan berzikir, hatimu untuk tafakur dan tubuhmu untuk menuruti perintah-Nya. Dengan demikian kalian bisa tergolong orang-orang saleh. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Manakala zikir terasa berat di lisanmu, sementara pintu kontemplasi tertutup, ketahuilah bahwa hal itu semata-mata karena dosa-dosamu atau kemunafikan dalam hatimu. Tak ada jalan bagimu kecuali bertobat, memperbaiki diri, hanya menggantungkan diri kepada Allah swt dan ikhlas beragama. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Guruku adalah Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, akan tetapi sekarang aku sudah menyelami dan minum sepuluh lautan ilmu. Lima dari bumi yaitu dari Rasululah saw, Abu Bakar r.a, Umar bin Khattab r.a, Ustman bin ‘Affan r.a dan Ali bin Abi Thalib r.a, dan lima dari langit yaitu dari malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil, Izro’il dan ruh yang agung. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini : pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya. -  Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Sebab-sebab sempit dan susah fikiran itu ada tiga: pertama, karena biaya dosa dan untuk mengatasinya dengan bertaubat dan beristiqhfar. Kedua, karena kehilangan dunia, maka kembalikanlah kepada Allah swt. sadarlah itu bukan kepunyaanmu dan hanya titipan dan akan ditarik kembali oleh Allah swt. Ketiga, disakiti orang lain, kalau karena dianiaya oleh orang lain maka bersabarlah dan sadarlah semua itu yang membikin Allah swt. untuk mengujimu - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili

Kunci Segala Rahasia Bersumber Pada Bacaan Shalawat Kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Orang Yang Melakukan Bid'ah Dikhawatirkan Mati Dalam Keadaan Su'ul Khotimah. - Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Seharusnya Seorang Santri Mempunyai Bacaan Wirid Untuk Menjaga Dirinya Dari Kesesatan. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Aku Marah Terhadap Murid Yang Tidak Sopan Ketika Membaca Wirid, Lebih-lebih Ketika Membaca Al-Quran. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Sedikit Tapi Mantap Itu Lebih Baik Daripada Banyak Tapi Ngawur. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Seseorang Yang Memiliki Cakrawala Keilmuan Yang Luas, Ia Tidak Akan Protes Terhadap Orang Lain. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Ilmu Tidak Akan Berkumpul Dengan Sifat Sombong Di Dalam Satu Dada. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Barang Siapa Yang Merasa Sudah Sampai, Berarti Ia Telah Merusak Permulaannya. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Bersungguh-sungguhlah Dalam Berkhidmah Kepada Pemuka Agama. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Sebaik-baiknya Perbuatan Adalah Memenuhi Kebutuhan Orang Lain. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Kebanyakan Urusanku Telah Terprogramdan Terencana Dengan Rapi, Tetapi Aku Tidak Mau Diatur Oleh Program Itu. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Masyarakat Jawa [Indonesia] Adalah Masyarakat Yang Berakhlak Baik dan Pemurah. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Sifat Zuhud Bukan Terletak Pada Pakaian Dan Penampilan, Tetapi Terletak Di Sini [Yakni Hati]. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Keistimewaan Tidak Memberikan Arti Keutamaan. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Waspada Terhadap Pemikiran Jumud [Kaku] Dari Madzhab-madzhab Perusak. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Menjadi Seorang Guru Bukan Dengan Warisan, Akan Tetapi Dengan Belajar Dan Menuntut Ilmu. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Seharusnya Seorang Santri Banyak Beribadah Untuk Menjaganya Dari Maksiat Dan Menguatkan Hafalannya. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Jadikanlah Shalawat Kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam Senantiasa Berada Di Antara Kamu dan Munajatmu. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Karena Satu Orang Maka Seribu Orang Dimuliakan. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Dalam Perjalananku, Aku Selalu Membawa Kitab, Demi Mengikuti Jejak Ayahanda. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Jangan Ikut Campur Dalam Urusan Politik, Engkau Lebih Mengerti Situasi Daerahmu. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Amar Ma'ruf Nahi Mungkar Harus Dilakukan Dengan Sikap Bijak, Lembut Dan Bertahap. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Kehidupan Yang Indah Adalah Jika Bisa Membantu Seseorang Dalam Beribadah Dan Melakukan Ketaatan. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Aku Tidak Pernah Bosan Untuk Menyebarkan Ilmu, Walaupun Kepada Satu Orang. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Orang Yang Tidak Bisa Memanfaatkan Kemuliaan Waktu Dan Tempat, SungguhIah Amat Merugi. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Akhlak Lebih Didahulukan Daripada Ilmu. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Kalian Harus Melanggengkan Bacaan Wirid, Sebab Wirid Dapat Menjadi tameng dan Perisai Diri. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Kebiasaan Orang Mulia, Adalah Semulia-mulianya Kebiasaan. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Siapa Saja Yang Memiliki Kitab Wiridku, Berarti Ia Telah Mendapatkan Ijazah. Ijazah Ini Bukan Dariku, tetapi Langsung Dari Para Pengarang Wirid-wirid tersebut. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Surga Itu Tidak Gratis, Belilah Surga Itu Dengan Hartamu, Amalmu, Dan Dengan Tenagamu. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Sesuatu Yang Tidak Kamu Ketahui, Maka Jangan Sekali-kali Kamu Menyentuhnya [mengerjakannya]. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

Ilmu Mudah Didapatkan, Tetapi Melayani [Khidmah] Kepada Ulama Susah Didapatkan. -  Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki Al Hasani

No comments:

Post a Comment