“Tulus itu bisu, akan hilang jika kau mengatakannya, begitu juga cinta, akan murahan kalau kau mengungkapkannya”
“Aku adalah aku, kamu adalah kamu, kita berbeda, namun karena doa kita kita sama dan searah, kita bertemu dan bersatu”
“Cinta tidak butuh perngorbanan, tapi perlu pengertian. Jika cinta harus berkorban maka akan ada banyak luka kehilangan”
“Rinduku tak sebesar dulu, saat kutahu, bukan hanya aku dihatimu”
“Kau buat janji kemudian kau ingkari, seraya tidak pernah merasa berkhianat, bahkan untuk dirimu sendiri”
“Semua kebenaran di muka bumi ini tak akan abadi kecuali dengan bukti”
“Rindu tercipta dari jejak kenangan dan pertemuan, atau kisah panjang yang membekas dan tertinggal di sisa ingatan”
“Terkadang rindu lebih menyakitkan dari patah hati, karena ia hanya berusaha menahan dan enggan berbicara”
“Walau rumput diinjak, ia tetap tumbuh tegak, sama dengan rasa, akan tetap selalu ada meski sudah berulangkali terluka”
“Jika melupakan terlalu berat, maka berhenti mengulurkan harap. Dia mungkin bukan orang yang tepat”
“Kau mengundangku masuk ke hatimu, tanpa kau tunjukkan di mana aku harus bertempat, karena aku lihat semua ruang telah kau isi dengan kenangan lamamu”
“Selain menuai rindu bagi waktu yang telah lalu, pertemuan juga menumbuhkan harapan baru untuk perjumpaan yang kutunggu”
“Aku menulis karena ingin abadi, lalu aku menuliskanmu, agar aku tidak sepi dalam keabadiaan”
“Bila dengan bicara tak mampu mengubah dia, mungkin dengan pena engkau bisa mengetuk hatinya”
“Seandainya penyesalah itu tidak ada, maka aku akan melakukan segala hal tanpa memikirkan akibatnya”
“Aku dekati jarakmu dengan doa, agar tidak ada yang terpisah, walau sedikitpun dalam rasa. Sebab, jika hati sudah terlanjur rindu, hanya kepada dia aku mengeluh bersimpuh”
“Jangan suruh aku pergi menjauh, karena berjarakpun aku mampu, ingin selalu bersatu, menjadi apapun selagi kau mau”
“Aku menaruh percayaku di jarak temu kita yang jauh, semakin hari samar karena diam-diam kau hapus dan tinggal sampai cemas dan ragupun mengkalbu”
Kata kata Mutiara Cinta
“Jika tidak ada yang bisa menahan berputarnya waktu, mampukah diriku dan dirimu melarang datangnya rindu. Terus menerus hati kita tersiksa gelisah hanya karena mempertahankan rahasia sebuah rasa”
“Aku tidak takut sendiri, aku hanya tidak mau dilukai, karena itu, aku lebih baik memilik sepi dan sunyi daripada nantinya hanya sakit hati”
“Buat apa engkau datang jika pada akhirnya meninggalkan, semua yang bertemu memang pasti berpisah. Tetapi tidak harus menyakiti, apalagi mendustai dan melukai sebuah hati”
“Tak perlu dendam jika kau disakiti, sebab sudah ada karmanya sendiri”
“Andai diriku bisa membaca isi pikiranku, mungkin takkan ada kata kecewa sebabsuatu kesalahan dalam ucapan”
“Mencintai dalam diam, sama dengan berharap tanpa usaha, mencintai dengan mencukupkan dengan doa, tidak ada bedanya pasrah dan rela sebelum pernah mencoba dan melakukannya”
“Semua yang murah biasanya gampang rusak, segala yang mudah umumnya hanya sementara. Begitu juga dirimu dan diriku, jika gampang payah dan lelah akan cenderung menyerah cepat menjadi putus asa”
“Korban janji adalah seseorang yang terlalu percaya bahwa semua orang mampu menepati”
“Rindu dan benci begitu tipis jaraknya, walau keduanya berbeda, tapi sama-sama menyiksa hati dan rasa”
“Sendiri bukan suatu masalah bagi seseorang yang tak pernah sepi, apalagi merasa hampa”
“Kau bilang hanya pergi sebentar, tetapi kenapa namamu tertulis di batu nisan”
“Isi hati adalah rahasia pemiliknya, jadi tak perlu bertanya pada orang lain”
“Aku dan kamu sama saja, memiliki rasa yang tidak ingin terluka dan tersiksa. Tetapi ketika kita sudah sama-sama sayang dan cinta, kau justru menyakiti dan mematahkannya tanpa peduli”
“Jika kau memang cuek, aku bisa rela saja,karena itu adalah kodrat watak dan perilaku. Tetapi kalau kau diemin aku, itu yang tak mampu aku terima, sebab aku tidak hanya merasa terluka, namun terasa terus sakit”
“Terlalu dalam cinta, sampai sulit sekali berpisah, saat kau tiada, hatiku tidak hanya patah tetapi juga terluka dan buta rasa”
“Jangan pernah kau memaksakan apapun untuk hatimu, apalagi dalam persoalan cinta, karena rasa yang terpaksa hanya akan melahirkan luka”
“Mimpi dan impian hidupku terindah adalah bersamamu kelak, tidak pernah dipisahkan jarak, apalagi harus menanggung ketidakpastian kita bertemu dan berpisah”
“Jika kau sayang padaku, jangan hanya berikan kata-kata melulu. Cukup ikat aku agar lebih pasti dan sungguh-sungguh milikku”
“Jangan meminta sabar pada rindu, tetapi carilah kesempatan dan waktu untuk kita bertemu. Aku sudah cukup tabah menahan kangen, sebelum rasa dan penunggu ini cepat hilang”
No comments:
Post a Comment