Banyak Musibah dan Wabah, Ini 5 Doa Terhindar dari Penyakit
Badai Sitoksin kerap disebut sebagai salah satu yang memperparah pasien Covid-19 dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Berdoa tentunya mampu menyelamatkan seseorang jika terserang badai sitoksin di samping rajin berolahraga.
Berdoa merupakan ritual mendekatkan diri dengan sang Pencipta agar terhindar dari penyakit, bahaya, kecelakaan, hingga sihir. Lewat doa, Insya Allah akan memperkuat iman, sehingga dimudahkan pertolongan dan diberi kesehatan, hingga kesembuhan.
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo, Jawa Timur KH Agoes Ali Masyhuri dalam acara pembacaan Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah dalam kanal Youtube TVNU, mengajak masyarakat untuk merenungi firman Allah dalam QS Al-Anfal Ayat 33.
"Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan."
Menurutnya, dalam ayat tersebut, terdapat dua hal yang harus dipadukan jika bangsa Indonesia ingin selamat dari wabah, yakni memperbanyak shalawat dan membaca istighfar, tidak hanya mencukupkan diri dengan melakukan 3M maupun 5 M.
"Jika bisa memadukan kedua hal itu dan senantiasa menghadirkan Rasul dalam praktik kehidupan serta memperbanyak membaca istighfar, bermuhasabah, insyaallah akan ada campur tangan Allah. Dan dalam waktu relatif singkat wabah Covid akan diangkat Allah SWT,
1. Doa Berlindung dari Wabah dan Penyakit Mengerikan
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَسَيِّئِ الأَسْقَامِ
Allahumma inni a‘udzu bika minal barashi, wal jununi, wal judzami, wa sayyi’il asqami.
Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.
Teks doa itu bersumber dari hadis riwayat Abu Dawud dengan sanad yang sahih. Adapun yang dimaksud dengan sayyiil asqam dalam lafal doa tersebut adalah berbagai ragam penyakit yang dapat menimbulkan keburukan bagi manusia. Dalam kondisi sekarang, Covid-19 dapat digolongkan sebagai demikian.
Baca Juga: Inilah Kumpulan Kata-kata Mutiara Islami Terbaru 2021 yang Dapat Memotivasi Hidupmu
2. Doa Berlindung dari Hilangnya Nikmat dan Kesehatan
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allohumma Innii a' uudzu bika min zawaali ni'matik, wa tahawwuli 'aafiyatik, wa fujaa'ati niqmatik, wa jamii'i sakhotik
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya kesehatan yang telah Engkau anugerahkan, dari siksa-Mu yang datang secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu. (HR. Muslim No. 2739)
3. Doa Meminta Kesembuhan
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman.
Artinya:
Ya Allah Rabb manusia, dzat yang menghilangkan rasa sakit, sembuhkanlah sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari kesembuhan-Mu, yaitu kesembuhan yang tidak menyisakan rasa sakit. (HR. Al-Bukhari)
4. Doa Perlindungan dan Kesembuhan dari Penyakit
Selain doa itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan satu doa untuk kesembuhan dari penyakit yang ada pada diri sendiri. Doa ini terdapat dalam hadits riwayat Imam Muslim. Berikut doanya:
Bismillah(dibaca 3 kali)
Kemudian membaca:
Au'dzu billahi wa qudratihi min syarri m ajidu wa uhadziru (dibaca 7 kali).
Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.
5. Shalawat Thibbil Qulub
Selain doa di atas, ada juga amalan sholawat yang diyakini sebagai penawar dan obat dari segala penyakit.
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم
Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya.
sumber: kalam.sindonews.com
No comments:
Post a Comment