Thursday, 14 March 2019

15 Contoh Puisi Cinta Untuk Kekasih Halal yang Menyentuh Hati


15 Contoh Puisi Cinta Untuk Kekasih Halal yang Menyentuh Hati

Kata mutiara islam - Hai, teman-teman jaman now, apa kabar semua? Semoga tetap sehat dan dalam lindungan Allah yah. Ada sebuah kata kata yang berbunyi “Manusia Tidak Bisa Hidup Dengan Cinta” kurang lebih seperti itulah teman-teman.
Seperti yang kita ketahui, jaman sekarang ini merupakan jaman dimana cinta merupakan sebuah prioritas sebagian besar kaum remaja. Dan salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan yaitu dengan untaian kata-kata.
Oleh karena itu, banyak pemuda berlomba-lomba merangkai kata-kata untuk diberikan kepada kekasih tercinta. Dan itulah salah satu alasan mengapa saya membuat artikel ini, sebagai seorang pemuda saya tidak mau kalahlah dengan mereka-mereka.
Seperti yang kalian semua ketahui, pada artikel kali ini saya akan sedikit membahas mengenai puisi cinta, tentunya puisi cinta yang ini lebih keren dari puisi-puisi cinta yang laen. Karena apa? Puisi cinta ini dibuat ketika hati ini sedang merasakan manisnya cinta dan pahitnya luka. hehe
Kok malah curhat yah, pokoknya keren dah, sayang benget deh kalo gak baca sampai bawah. Tapi ingat puisi ini jangan kalian gunakan untuk hal yang aneh-aneh yang. Kalo cuma untuk bikin tugas sekolah atau bikin status sih boleh-boleh aja, pokoknya jangan buat yang aneh-aneh yah. ðŸ˜‰
Langsung saja teman-teman berikut ini beberapa contoh puisi cinta keren yang akan membuat kalian baper dan klepek-klepek.
Menatap indah langit kelabu
Seakan terbayang wajah indah di mataku
Sedikit rasa rindu itu kini jadi candu
Duhai kasih,
Apakah ada rindu di hatimu?
Kasih, belum cukupkah ini bagimu
Apa kau tak merasakan detak jantungku
Irama setiap hembusan napasku
Bahkan derasnya setiap aliran darahku?
Semuanya menyebut namamu; di hatiku
Duhai terkasih
Lantunanmu begitu indah
Merasuk ke dalam jiwa
Membuat diri terpaku merana
Merasakan kebahagiaan tanpa tara
Terpikir sejenak olehku
Ketika kau tak ada lagi untukku
Akan jadi seperti apa hidupku?
Oh kasihku
Begitu pun dengan aku,
Saat tak ada dirimu di sampingku,
Dunia tak lagi semanis madu
Sungguh, betapa beruntungnya diriku
bisa menggenggam hatimu
Kasihku, percayalah kita ini satu
Sebab aku dan kamu adalah cinta yang utuh
yang tak terpisahkan oleh jarak dan waktu
Dimanakah Dirimu
sesak berbilang
kau menghilang
aku melapang
namun hati masih,
saja mengenang
aku pasrah
mencoba lupa
pada relung jiwa,
tersimpan luka
belum sembuh juga
ah, sungguh nyeri rasanya
hati mendesak
meminta lapak untuk sesaat rebah
resah berlanjut pasrah
namun perihal melupa ia tetap ogah
lalu harus bagaimana
luka dalam dada masih tetap ada
mencoba menghilangkannya
tak semudah berkata; kau pasti bisa
semua butuh waktu lama
Khianatmu
Tentang hati yang tergores.
Berkelukur kini hati,
terhembas oleh khianat.
Dan kini wajah terlukis air mata.
Perihal hati yang kembali disakiti,
kini dalam dada kurasa perih.
Percuma dulu kau mengikat janji,
jika nyatanya tak lagi peduli.
Janji yang kau ikat pada merpati.
Kini, kau dusta pada jiwamu yang khianat.
Sungguh; kalbuku kini terkoyak,
teriris oleh ribuan belati dari pandangmu.
Lelah sudah hati ini;
sudah waktunya aku membenahi hati.
Agar tak melulu disakiti.
Terlukai berkali-kali telah membuatku ingin berhenti mencintai.
 Celoteh Luka –
Semua kisah tentang kita sudah jauh berbeda
ketika kita sepakat untuk tak lagi bersama
ketika kita sepakat untuk saling melepaskan genggaman
sebab kita tak lagi sejalan.
Kau memilih melangkah terlebih dulu
untuk meninggalkanku
sedangkan aku masih tetap pada posisiku
yang berusaha sekuat hati melepaskanmu
Entah, waktu akan mengijinkan aku
atau malah menolak untuk melepasmu
dari memoriku.
Apa aku bisa?
terkadang pikiran itu sedikit meracuni otakku
Seandainya semua bisa berbalik
apa kau bisa sekuat aku?
dan bagaimana jika aku yang berhenti mencintaimu terlebih dulu
apa kau akan merasakan kehilangan aku
seperti aku kehilangan kamu
yang tak lagi mencintaiku saat itu?

No comments:

Post a Comment