Utsman bin Affan adalah satu di antara sahabat nabi Muhammad SAW, yang telah dijamin masuk surga oleh Allah SWT karena kepatuhannya terhadap nabi dan islam.
Utsman adalah khalifah ketiga atau pemimpin umat Islam setelah sepeninggalan Rasul dan merupakan khalifah yang memiliki jabatan terlama dari tahun 644 hingga 656 masehi.
Selain itu, Utsman merupakan satu di antara khalifah tertua saat menjabat. Ia mulai menjabat menggantikan Umar, ketika umurnya menginjak 64 tahun.
Terlahir dari keluarga yang cukup berada, tidak membuat Utsman menjadi orang yang sombong dan angkuh. Ia dikenal memiliki kepribadian yang lembut dan suka menolong.
Satu di antara kisah yang cukup terkenal, adalah ketika Utsman bin Affan membeli sumur seorang Yahudi dengan harga yang cukup mahal di tengah kemarau panjang, dan mempersilakan warga di sekitarnya untuk menggunakan sumur tersebut.
Utsman memiliki julukan sebagai 'Pemilik Dua Cahaya', setelah ia menikahi kedua putri Rasulullah SAW, yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
Sahabat nabi yang satu ini merupakan pedagang kaya raya dan dermawan. Utsman seringkali membantu banyak orang di sekitarnya yang sedang membutuhkan.
Semasa hidupnya dari masih menjadi pendamping Rasulullah hingga menjabat sebagai khalifah, Utsman sering mengeluarkan kata-kata bijak yang dapat memotivasi banyak orang yang mengetahuinya.
Bahkan hingga saat ini, kata-kata bijak Utsman masih sering dibaca untuk dijadikan pelajaran oleh banyak umat muslim di seluruh dunia.
Kata-kata Bijak Utsman bin Affan
1. "Ambilah hikmah dan pelajaran dari kisah orang-orang terdahulu".
2. "Tergelincirnya lidah itu lebih berbahaya daripada tergelincirnya kaki".
3. "Alam kubur merupakan pintu masuk akhirat sekaligus pintu keluar dunia. Nikmat dan siksa di sana tidak lebih dahsyat dibanding di akhirat".
4. "Risau terhadap dunia adalah kegelapan bagi hati, sedangkan risau terhadap akhirat adalah cahaya bagi hati".
5. "Segala sesuatu itu akan binasa, dan binasanya ilmu adalah lupa pada ilmu itu sendiri".
6. "Kalian lebih butuh pada pemimpin yang aktif ketimbang pemimpin yang sering mengumbar kata-kata".
7. "Derajat keimanan yang paling tinggi adalah bahwa kamu selalu merasa berada di hadapan Allah".
8. "Aku tidak menganggapmu berhasil dalam suatu pencapaian tertentu hingga Allah mengujimu dengan cobaan terakhirnya".
9. "Tidak seorang pun yang menyembunyikan suatu rahasia di dalam hatinya, kecuali Allah akan menampakkan pada raut wajahnya atau melalui perkataan yang terlontar dari lidahnya".
10. "Ketika kaum Muslimin tercerai-berai, keimanan mereka akan terkoyakkan dan akan kehilangan kekuatan persatuan dan kesatuan di antara mereka".
Baca Juga: Kata Mutiara Untuk Ibu dan Anak Yang Sangat Menyentuh
Kata-kata Bijak Utsman bin Affan
11. "Wahai hamba-hamba Allah, berhati-hatilah kalian. Bantulah pemimpin kalian, nasihatilah mereka dan janganlah kalian menganiaya mereka".
12. "Allah mencintai orang yang mau meninggalkan dunia, Malaikat mencintai orang yang mau meninggalkan dosanya, dan umat Islam mencintai orang yang tidak tamak".
13. "Buatlah tujuan untuk hidup, kemudian gunakan segenap kekuatan untuk mencapainya, kamu pasti berhasil".
14. "Pengetahuan lebih baik daripada kekayaan, pengetahuan akan melindungimu, sedangkan kekayaan harus kamu lindungi".
15. "Diamnya orang yang diam lebih bahaya dari perlakuan serangan orang lain".
16. "Salat itu amal terbaik bagi manusia. Jika ia melaksanakannya dengan baik, maka ikutilah mereka. Andaikata ia melaksanakannya dengan buruk, maka jauhilah keburukan itu".
17. "Hindarilah minuman keras, karena itu kunci dari kejahatan".
18. "Di antara pendosa, yang paling buruk adalah dia yang meluangkan waktunya untuk membahas kesalahan orang lain".
19. "Tiga hal yang aku sukai di dunia ini, yaitu memberi makan kepada orang yang lapar, memberi pakaian kepada orang yang bertelanjang, dan membaca Al-qur'an".
20. "Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi saleh dan bersih".
Kata-kata Bijak Utsman bin Affan
21. "Tidak ada yang mampu mengurusi persoalan umat Islam, kecuali orang yang memiliki integritas hikmah, matang, dan berpengalaman."
22. "Cukuplah bagimu bahwa orang yang iri terhadapmu merasa tertekan ada saat senangmu".
23. "Aku menemukan kenikmatan beribadah dalam empat hal: ketika mampu menunaikan kewajiban-kewajiban dari Allah, ketika mampu menjauhi hal-hal yang diharamkan oleh Allah, ketika mampu mengajak berbuat kebaikan (amar ma’ruf) dan mencari pahala dari Allah, ketika mampu mencegah perbuatan mungkar (nahi munkar) dan menjaga diri dari murkanya Allah".
24. "Ketahuilah dunia itu dilipat di atas tipuan. Jangan sampai kamu tertipu oleh dunia dan jangan sampai kamu tertipu oleh setan dalam ketaatan kepada Allah".
25. "Andai hati kalian bersih, maka kalian tidak akan pernah merasa kenyang (bosan) dari membaca Al-qur'an".
36. "Aku merasa cukup dengan pandanganku sebagaimana aku merasa cukup dengan ingatanku".
37. "Setiap orang diberi masalah sesuai dengan kemampuannya".
38. "Janganlah kalian lalai terhadap Allah karena Allah tidak pernah lalai terhadap kalian".
39. "Sesungguhnya Allah SWT menciptakan makhluk dengan hak (benar), maka janganlah berbicara kecuali atas kebenaran
40. "Sambutlah ajal kalian dengan amal baik yang kalian mampu".
No comments:
Post a Comment