Kata Kata Bijak Keluarga Bahagia Terbaru
Nah, artikel kali ini admin akan membahas Kata Kata Bijak Keluarga Bahagia Terbaru yang mudah-mudahan bisa memberikan inspiratif dan motivatif untuk anda yang sedang membina keluarga dengan harapan keluarga anda bisa menjadi bahagia Sakinah, Mawaddah, dan Warrohmah. Baiklah berikut ini kami sajikan Kata Kata Bijak Keluarga Bahagia Terbaru
Baca Juga: 20+ Kata Kata Motivasi Islami Terbaik Penggugah Semangat
Allah mencintai orang-orang yang selalu berjuang memperbaiki diri, keluarga dan masyarakat.
Anak-anak lebih memerlukan contoh dan keteladanan dari kedua ibu-bapa mereka daripada celaan dan kekerasan.
Apabila setiap ahli keluarga saling mencintai, menyayangi, dan saling mengalah, nescaya seluruh masyarakat akan menjadi baik, aman dan damai.
Bagaimana kita bersikap kepada anak-anak kita, begitu pulalah mereka akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka
Bahagiakanlah keluarga kita sebelum membahagiakan orang lain.
Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia adalah seumpama seorang mujahid dijalan Allah.
Cintailah suami atau isteri kita dengan memuliakan ibubapa dan keluarganya.
Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya.
Ibadah seorang ibu adalah modal bagi lahirnya anak-anak yang soleh yang akan menjadi benteng bagi ibubapanya kelak di akhirat.
Baca Juga: Tips Membangun Channel Youtube Dari Nol Sampai Sukses Dengan Mudah
Jika Allah cinta kepada sebuah keluarga, maka salah satu cirinya ialah keluarga itu dibukakan hati untuk ilmu agama.
Kasih sayang yang terjalin diantara anak dan ibubapa mampu melahirkan sikap jujur dan terbuka.
Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah.
Keharmonian keluarga terletak pada sikap tanggungjawab dan terbangunnya komunikasi yang sihat diantara ahli keluarga.
Kehidupan kita akan berubah apabila dimulai dengan perubahan diri, keluarga dan persekitaran.
Kekuatan cinta yang tulus mampu menggerakkan lisan untuk senantiasa berterima kasih kepada pasangan, anak ataupun ibubapanya.
Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya.
Kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya sesuatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera.
Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga.
Mahkota orang tua adalah anak cucunya dan kehormatan anak-anak adalah kerana nenek moyang mereka.
Mencintai keluarga adalah amanah bagi setiap manusia.
Pecinta keluarga tidak akan membiarkan dalam rumahnya berlaku keburukan dan kemaksiatan.
Rasul saw bersabda, paling dekat dengan ku kedudukannya kelak pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kamu ialah yang paling baik terhadap keluarganya.
Sebahagian dari kesempurnaan kebahagiaan di dunia adalah memiliki keluarga yang bahagia.
Seorang yang bekerja keras untuk menunaikan tanggung jawab kepada keluarganya adalah bukti kasihnya kepada keluarganya.
Sesungguhnya keluarga itu tempatnya yang aman dan selesa dalam berkongsi suka dan duka.
Tingginya darjat suami ditentukan oleh perjuangannya menjadi pemimpin rumah tangga, sehingga dituntut menjadi teladan yang baik bagi keluarga yang dipimpinnya.
Warisan termahal dan terbaik dari diri kita untuk keluarga, keturunan, dan masyarakat adalah keindahan akhlak kita.
Kunci utama keharmonisan sebenarnya terletak pada kesepahaman hidup suami dan istri. Karena kecilnya kesepahaman dan usaha untuk saling memahami ini akan membuat keluarga menjadi rapuh. Maka pahamilah keadaan pasangan, baik kelebihan maupun kekurangannya yang kecil hinga yang tebesar untuk mengerti sebagai landasan dalam menjalani kehidupan berkeluarga.
Rencana kehidupan yang dilakukan kedua belah pihak merupakan faktor yang sangat berpengaruh karena dengan perencanaan ini keluarga bisa mengantisipasi hal yang akan datang dan terjadi saling membantu untuk misi keluarga.
Demikian Kata Kata Bijak Keluarga Bahagia yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini sebagai penutup pesan saya ” Penuhilah kebutuhan-kebutuhan keluarga secara bersama-sama, sehingga dengan mudah kita bisa bangun keluarga yang bahagia”.
